Valentino Rossi sepanjang musim ini memang tampil cukup buruk, walaupun, berbagai upaya telah dilakukannya, mulai dari bereksperimen mengubah posisinya berkendara sesuai dengan postur tubuhnya, hingga mengubah kerangka motornya dengan aluminium deltabox yang konvensional ke Desmosedici GP11.1.
Namun, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi peformanya. Malah, Rossi harus kembali beradaptasi dengan tunggangannya tersebut. Hal itu pun justru membuat VR46 disibukkan dengan berbagai macam urusan untuk memperbaiki motor, dibanding bersaing dengan para kompetitornya.
Bahkan, Rossi gagal menyelesaikan lomba di seri terakhir MotoGP 2011 di GP Valencia, kemarin. Rossi bersama pembalap Suzuki, Alvaro Bautista, pembalap Pramac, Randy de Puniet, dan rekan setimnya, Nicky Hayden mengalami kecelakaan ketika lomba baru memasuki tikungan pertama di lap pertama.
Dengan begitu Valentino Rossi pun mengakhiri musim pertamanya bersama Ducati dengan jumlah poin 139 poin dan berada di posisi keenam dan ketujuh di klasemen akhir MotoGP 2011.
Hasil buruk yang ia terima pun, sempat membuat dirinya frustasi. Ia menegaskan bahwa ada yang tidak beres dalam semua ini, dan ia butuh waktu yang banyak. Tapi, ia sendiri belum tahu, berapa lama waktu yang dia butuhkan.Namun, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi peformanya. Malah, Rossi harus kembali beradaptasi dengan tunggangannya tersebut. Hal itu pun justru membuat VR46 disibukkan dengan berbagai macam urusan untuk memperbaiki motor, dibanding bersaing dengan para kompetitornya.
Bahkan, Rossi gagal menyelesaikan lomba di seri terakhir MotoGP 2011 di GP Valencia, kemarin. Rossi bersama pembalap Suzuki, Alvaro Bautista, pembalap Pramac, Randy de Puniet, dan rekan setimnya, Nicky Hayden mengalami kecelakaan ketika lomba baru memasuki tikungan pertama di lap pertama.
Dengan begitu Valentino Rossi pun mengakhiri musim pertamanya bersama Ducati dengan jumlah poin 139 poin dan berada di posisi keenam dan ketujuh di klasemen akhir MotoGP 2011.
“Kami mencoba untuk melakukan segalanya. Tapi, apa yang kami coba tidak ada yang beres, tak ada yang berjalan lancar. Terdapat sejumlah hal yang masih kami usahakan dan kami butuh waktu lebih untuk itu,” jelas Rossi, kepada La Gazzetta dello Sport.
Pembalap yang telah meraih sembilan gelar juara dunia ini, memang belum berniat untuk pensiun dari MotoGP, usai hasil buruk yang ia terima pada musim ini. Bahkan kematian sahabatnya yang juga seorang pembalap, Marco Simoncelli, dikaitkan dengan isu dirinya akan pensiun.
Bagaimanakah kans peforma dari Valentino Rossi pada musim depan, apakah akan tampil buruk kembali seperti musim ini atau akan tampil lebih baik. Mungkin, ini akan menjadi pertanyaan yang sedikit sulit dijawab, tetapi mental juara dan pembalap sejati yang berada di dirinya, akan membuat dirinya bangkit kembali pada musim depan, dan mungkin Rossi telah bisa beradaptasi dengan tunggangnya.
Rossi pun berharap menemukan solusi jangka panjang bagi dirinya bersama Ducati, dan berharap jangka panjang tersebut akan membuat motornya seperti motor GP pabrikan Jepang.
“Kami belum tahu kemana seharusnya. Kami bekerja di beberapa bidang, dengan solusi jangka pendek yang belum konklusif. Saya tetap berharap pada proyek jangka panjang yang bisa memberikan banyak pengembangan selama balapan. Kami akan lihat apa yang mereka memiliki di pabrik,” ujar Rossi.
“Kami bekerja sama dengan Ducati dan kami mencobanya, tapi saat ini kami belum bisa berbuat banyak,” tandasnya. (acf)
0 komentar:
Posting Komentar