Pirelli Lembur untuk Selidiki Masalah di Ban Vettel

Kamis, 24 November 2011



Pirelli Lembur untuk Selidiki Masalah di Ban Vettel

Abu Dhabi - Kendala ban yang dialami Sebastian Vettel di GP Abu Dhabi langsung mendapat perhatian dari penyedia ban Pirelli, yang kini sedang bekerja sama dengan Red Bull untuk menemukan penyebabnya.

Untuk kali pertama musim ini, Vettel si kampiun F1 2011, tidak mampu menyelesaikan balapan dan bahkan harus retire dini, kendati memulai balapan dari posisi terdepan di Yas Marina, Minggu (13/11/2011).


Hal itu tidak lepas dari koyaknya ban si driver Red Bull di lap pertama, yang mana lantas membuatnya melintir ke luar lintasan seraya mengakibatkan kerusakan parah pada suspensi RB7 yang ia kemudikan.

"Ia tampak sial hari ini. Bannya baik-baik saja sampai Turn 1 dan Anda bisa liat tiba-tiba bannya kehilangan tekanan," ujar Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner di Grandprix.

"Saya pikir kerusakan suspensinya berasal ketika rim mobilnya kandas ke lintasan ketika ia melintir. Akan tidak aman untuk meneruskan," lanjut Horner.

Ia menjelaskan, Vettel mengambil lajur yang sama seperti biasanya pada Turn 1 dan menduga bannya rusak karena adanya sisa pecahan atau puing dari balapan pendukung di lintasan itu.

"Hari ini tim sedikit frustrasi karena kemarin Seb tampil bagus, salah satu lap kualifikasi terbaik dalam karirnya, untuk mendapatkan pole. Sial sekali harus retire dengan cara itu," lanjutnya.

Dalam keterangan pasca balapan, Vettel juga mengungkapkan kekecewaan dengan kejadian itu. Ia pun berharap agar akar masalah pada bannya dapat segera ditemukan.

Paul Hembery selaku bos balap otomotif dari Pirelli pun mengaku sudah berusaha menelusuri sejumlah kemungkinan yang dapat menyebabkan kerusakan pada ban Vettel.

"Kami sudah melihat lintasan dengan Seb, melihat-lihat kalau ada sisa pecahan (dari kendaraan lain) di lintasan. Sejujurnya kami tidak menemukan apapun. Kami kini sedang berdiskusi dengan Red Bull dan bekerja sama untuk memahami apa yang terjadi guna memberi penjelasan kepada Seb."

"Kami akan bekerja sampai larut dan jika kami tidak memiliki peralatan untuk menganalisisnya di sini, kami akan mengirimkannya ke Milan dan berusaha menemukan jawabannya," lugas Hembery.

0 komentar:

Posting Komentar