SEA Games XXVI Sandow Sudah Tebus Kegagalan di Laos 2009

Kamis, 24 November 2011

 


SEA Games XXVI
Sandow Sudah Tebus Kegagalan di Laos 2009

Palembang - Sandow Weldemar Nasution punya pengalaman buruk di SEA Games 2009 lalu. Maka raihan medali emas di ajang yang sama tahun ini sebagai penebus kegagalan dua tahun lalu itu.

Sandow adalah atlet angkat besi andalan Indonesia di kelas 77 kg. Prestasinya adalah medali emas di SEA Games Filipina 2005 dan Thailand 2007. Namun ia gagal mengulangi prestasi apiknya itu saat berlaga di Laos dua tahun lalu di mana ia sama sekali tak mendapatkan medali.

Dengan keluarnya ia dari pelatnas pada tahun 2010, boleh jadi banyak meragukan Sandow bakal bisa bersinar lagi di SEA Games 2011. Apalagi ia baru bergabung dengan pelatnas awal tahun ini.

"Persiapan tidak ada sama sekali, 2010 libur setahun. Saya telat pelatnas baru ikut 2011, orang-orang sudah mengikuti dari 2010. Banyak masalah lah pokoknya pas 2010 itu yang menyebabkan saya tak ikut," tutur Sandow kepada wartawan, Kamis (18/11/2011) malam WIB.

Namun Sandow mementahkan semua prediksi itu dan ia berhasil meraih medali emas hari ini di nomor andalannya dengan total angkatan 326 kg, menyisihkan dua lifter asal Thailand, Kaeokoet Somphon dan Yeeram Ekkachai

"Medali emas ini sebagai penebusan kegagalan di Laos 2009, pas di sana tiga angkatan semuanya gagal. Saya ingin membuktikan saya masih yang terbaik di kelas 77 kg," sahutnya.

"Saya rasa di Laos cuma faktor keberuntungan dan saya tidak beruntung. Saya cuma mau ngebuktiin itu saja dan di 2011 ini saya berusaha semaksimal mungkin. Alhamdulillah akhirnya berhasil juga."

Mengenai hasil pertandingan tadi, Sandow mengatakan kunci kemenangannya adalah saat angkatan Clean and Jerk. Ia pun sempat mencoba angkatan 200 kg di namun akhirnya gagal.

"Hasil yang bagus. Tadi sempat ketinggalan di Snatch , trus berusaha semaksimal mungkin di clean and jerk, saya yakin di situ bakalan unggulnya. Lalu saya berusaha semaksimal mungkin dan Alhamdulillah akhirnya terbukti," jelasnya.

"Tadi saya sempat nyoba yang 200 kg dan akhrinya tidak kuat. Faktor teknis juga karena licin dan tadi kan besinya sempat jatuh juga. Pernah mencoba juga di Olimpiade dapet 200 kg, namun jerk-nya tidak kena. Di latihan juga pernah coba dan berhasil," pungkas pria yang punya rekor 153 kg di Snatch serta 200 kg di Clean & Jerk.

0 komentar:

Posting Komentar